PRABUMULIH.REPSUS.COM----Antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 dan wabah demam berdarah, anggota DPRD kota Prabumulih Welizar, bersama pihak Kelurahan Karang Raja dan masyarakat bahu membahu menyemprotkan cairan disinfektan ke perkampungan rumah-rumah warga. Hal itu juga dilakukan lantaran kota Prabumulih masuk zona merah serta 5 warga dinyatakan berstatus positif terinfeksi Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, makanya kami melakukan penyemprotan di rumah-rumah masyarakat dan tempat umum di Kelurahan Karang Raja dulu. Tak hanya itu kami juga melakukan fogging untuk mencegah wabah demam berdarah di musim penghujan seperti ini," ujar Welizar yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar saat diwawancarai, Jumat (3/4/2020).
Welizar anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Prabumulih Timur menambahkan, tentunya penyemprotan ini merupakan kepedulian ia selaku anggota DPRD kota Prabumulih dari fraksi Golkar terhadap bahaya virus corona ini.
”Selain dengan cara semprot disinfektan, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar menjaga jarak aman, tidak melakukan aktivitas luar rumah jika tidak perlu, hindari tempat-tempat keramaian, berdesakan. Kalau perlu tinggal di dalam rumah saja,” ungkapnya.
Masih kata Welizar, tentunya semua masyarakat dapat mematuhi himbauan pemerintah, agar tetap aman dan tercegah dari virus corona ini. Oleh karena itu kepada pihak kelurahan serta ketua RT/RW selaku garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, diharapkan dapat mendata masyarakat pendatang terutama dari wilayah yang pandemi virus corona.
"Jika ada langsung laporkan ke RT/RW setempat atau puskesmas terdekat. Kedepannya kegiatan penyemprotan akan dilaksanakan di tempat lainnya. Semoga saja kawan-kawan DPRD yang lain ikut bergerak dan terjun secara bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah masyarakat," harapnya.
Sedangkan Lurah Karang Raja, Gunawan Nopindra menjelaskan, penyemprotan disinfektan ini sudah sangat ditunggu tunggu warga mengingat kota Prabumulih masuk zona merah pendemi virus corona. "Selain penyemprotan disinfektan kita juga melakukan fogging untuk menghindari demam berdarah. Bahkan pihaknya sudah menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas luar rumah, hindari tempat-tempat keramaian, hindari berkumpul dengan banyak orang dan itu sudah dilaksanakan," ujarnya.
Kemudian bagi pendatang, sambung Gunswan, pihaknya akan melakukan pendataan dan akan melaporkan kepada pihak kecamatan dan pemkot Prabumulih sehingga ditindaklanjuti. "Atas na warga kami mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Prabumulih Welizar yang berperan serta dalam penyemprotann disinfektan di wilayah Kelurahan Karang Raja," pungkasnya. AYJ
Related Posts:
Bantah Proyek Aspal Setebal Tempe Goreng, Ini Kenyataan Sebenarnya
PRABUMULIH.REPSUS.COM---Sempat viral proyek peningkatan jalan lingkungan di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur di sej ... 
CPNS Yang Baru Lulus, 12 Tahun Masa Kerja Baru Boleh Pindah
PRABUMULIH.REPSUS.COM---Sebanyak 171 peserta CPNS dinyatakan lulus, setelah Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP ... 
Jalankan Program Kerja, SMSI Kota Prabumulih Gelar Rapat Konsolidasi
PRABUMULIH.REPSUS.COM - Guna menjalankan program kerja, dan sekaligus silaturahmi seluruh anggota, pasca terbentuknya kepengur ... 
Walikota Musnahkan 2844 Keping KTP El Rusak
PRABUMULIH.REPSUS.COM--Sebanyak 2.844 keping Kartu Tanda Penduduk (KTP) El yang rusak, Senin (17/12) pukul 10.00 WIB dimusnahkan ... 
Hasil Rapid Test Kepala Bank Sumsel Babel Prabumulih Dinyatakan Negatif Virus Corona
PRABUMULIH.REPSUS.COM--Sebagai penyedia pelayanan masyarakat yang banyak berinteraksi dengan warga, seluruh karyawan Bank Sumsel Bab ...
