Kali ini, dalam rangka cipta kondisi, Kapolsek RKT Iptu Vedria Sukri melakukan silaturahmi dengan tokoh agama hindu I Gede Made Brata dan I Gusti Ayu Putu Rani di Pure Udiyana Unit 7 Desa Karya Mulia, Kecamatan RKT Kota Prabumulih, Rabu (28/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Di hadapan tokoh agama dan masyarakat hindu, Kapolsek RKT menyampaikan agar masyarakat jangan mudah percaya dan terpancing isu politik yang dapat merusak tatanan kerukunan hidup antar umat beragama.
"Jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat menganggu situasi kamtibmas. Jangan sampai isu sara itu memecah belah kerukunan antar umat beragama khusunya di wilayah Kota Prabumulih," ujar Iptu Vedria
Dalam pertemuan itu, Kapolsek menambahkan, para tokoh terkemuka baik itu tokoh agama, tokoh pemuda, alim ulama dan cendikiawan pandai dapat berkerjasama menjaga situasi kamtibmas jelang pemilihan langsung Gubernur Sumsel dan Pilkada kota Prabumulih sebentar lagi akan dilaksanakan.
"Mari kita tetap jaga kondusivitas agar pesta demokrasi di kota Prabumulih berjalan sesuai agenda, lancar, tanpa ada intimidasi ataupun penyimpangan. Kedepannya apa yang kita harapkan dapat berjalan positif dan bisa saling menjaga kerukunan intern masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, I Gede Made Brata selaku tokoh terkemuka agama hindu mengharapkan kerjasama yang bersinergi dengan pihak kepolisian dapat yerus terjallin secara kompeten, dalam menjaga kerukunan sosial dan keutuhan antar umat beragama khusunya wilayah kota Prabumulih.
Pertemuan yang dipimpin oleh Kapolsek RKT Iptu Vetria Sukri, dihadiri juga Kanit Intelkam Bripka Saifudin Zuhri, Kanit Sabhara Apitu Evi Susanto, Bhabinkamtibmas Brigadir Aldi Kasmin, serta Pemuka Agama Hindu Pure Udiyana dan Masyarakat Umat Hindu. AYJ