TAUKE KARET DITEMBAK PERAMPOK, RP 160 JUTA MELAYANG

PRABUMULIH.REPSUS- Seorang tauke karet bernama Mukhlis (43), warga Desa Gunung Raja Kecamatan Lubay Kabupaten Muara Enim, ditembak perampok bersenpi dan memakai kanebo. Tidak itu saja, uang Rp 160 juta untuk membeli karet disikat dua perampok tersebut.

Dalam kejadian itu, Mukhlis mengalami luka tembak di perut dan harus menjalankan operasi di RS Bunda Kota Prabumulih untuk mengambil sisa proyektil peluru dari senpi rakitan.

Perampokan terhadap tauke karet ini terjadi Selasa (15/1) pukul 06.30 WIB di Desa Jiwa Baru Trans Bali Kecamatan Lubay Kabupaten Muara Enim. Sementara untuk dua perampok yang membawa kabur uang Rp 160 juta kabur ke dalam hutan, masih dalam pengejaran anggota Reskrim Polsek Lubay.

Menurut Kepala Desa (Kades) Gunung Raja, Muslimin, saat itu korban Mukhlis bersama anaknya Ferdi (18) pergi memakai sepeda motor untuk membeli karet. Di tengah jalan keduanya ditembak perampok yang bersembunyi di balik semak-semak. “Pelaku dua orang pakai senpi dan langsung menembak Mukhlis. Keduanya mengambil uang Rp 160 juta dan kabur ke dalam hutan,” terangnya saat mendampingi warganya di RS Bunda Prabumulih.

Sementara itu, Kapolsek Lubay AKP Indra ketika dikonfirmasi mengatakan, membenarkan ada warga yang di rampok. “Benar ada tauke karet yang dirampok di tengah jalan. Dua perampok berhasil membawa kabur uang Rp 160 juta. Pelaku masih dalam pengejaran lantaran berlari ke dalam hutan,” pungkasnya. RAY

Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *