Tes urine narkoba itu bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Prabumulih. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika 2019.
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB, Reza M Purnama SH IP Amd mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan seluruh Indonesia. Hal ini berdasarkan surat ederan dari Kemenenterian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM) RI dalam rangka Hari Dharma Karyadhika yang diperingati setiap tanggal 30 Oktober 2019.
"Total yang mengikuti jalannya tes urine sebanyak 75 petugas Rutan, dan 2 orang tidak hadir karena sedang dinas luar. Memang ini sifatnya dadakan, karena surat ederan dari Kemenkum HAM. Kegiatan tes urine untuk tahun ini sudah dua kali kita laksanakan. Harapannya semua petugas bersih dari narkoba," jelas Reza saat diwawancarai awak media diruang kerjanya.
Masih kata Reza, diharapkan kegiatan tersebut dilaksanakan guna menciptakan instansi yang bersih, maka harus dimulai dari petugasnya. "Kalau semua pegawai bersih kan enak. Untuk apa pakai narkoba karena tidak ada untungnya," ujarnya.
Sementara itu, Kasi Pemberantasan BNN kota Prabumulih A Gamal mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 10 orang yang tergabung dalam tim guna melaksanakan pemeriksaan urine terhadap pegawai Rutan Klas IIB.
"Ini sesuai dengan permintaan dari Ka Rutan yang hari ini melaksanakan tes urine. Memang kita sudah sering bekoordinasi dengan pihak Rutan dan kita nyatakan siap. Dari hasil tes tadi semuanya bersih dari penyalagunaan narkoba," pungkasnya. AYJ