Pria yang mendapat gelar adat Raden Mangku Wijaya ini terpilih dengan cara Votting (suara terbanyak,red) dengan mendapatkan 6 suara mengalahkan 2 kandidat lainnya yakni Ade Irama dapat 1 suara dan Arfendi 0.
Dewan Penasehat FOKKU kota Prabumulih, HM Daud Rotasi SSos melalui Ketua Formatur Musda FOKKU, Muayan Hasan didampingi H Syarwani Ruslan alias Markos menerangkan, sebelum ketua terpilih dipilih pihaknya terlebih dahulu rapat untuk mencari figur-figur terbaik untuk memimpin FOKKU kota Prabumulih. Selain itu kalau kepengurusan FOKKU telah habis pada 17 Mei 2020, 2015-2020.
"Setelah dapat 3 calon kandidat ketua, lalu pengurus FOKKU kemudian memimpin rapat untuk menujuk ketua formatur dan anggotanya dalam memimpin musda. Dan setelah terpilih 7 orang formatur lalu kembali kerja untuk menggelar musda. Karena berdasarkan AD/ART FOKKU diperbolehkan formatur memilih ketua secara aklamasi atau pemilihan," ujar H Syarwani Ruslan atau sering disapa Kyai Markos.
Kyai Markos menambahkan, agar musda terbuka maka 7 orang formatur melakukan rapat tertutup pada, Sabtu (18/7/2020). "Dari 7 formatur dilakukan lah votting suara terbanyak. Hasilnya Adi Kuanto dapat 6 suara, Ade Irama 1 suara dan Arfendi 0. Sehingga Ketua FOKKU kota Prabumulih di jabat Adi Kuanto," ungkap Markos seraya mengatakan hasil Musda segera dilaporkan ke pengurus FOKKU Sumsel agar segera dilakukan pengukuhan.
Sementara Ketua FOKKU kota Prabumulih, Adi Kuanto SKep NS Mars mengatakan, amanah dari para anggota yang mempercayakan kepadanya sebagai ketua sangatlah berat. Akan tetapi ini suatu tantangan yang harus ia laksanakan, guna melanjutkan program-program yang telah ada. Tugas pertama yakni untuk membentuk kepengurusan baru, guna menjalankan dan melanjutkan program FOKKU.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan program-program apapun yang dapat kami lakukan di Sumatera Selatan terkhusus kota Prabumulih. Termasuk agar warga FOKKU berjumlah sebanyak 3.287 Kepala Keluarga (KK) tersebar di 6 kecamatan di Kota Prabumulih makin terjalin baik hubungan silahturahminya," katanya, Senin (20/7/2020).
Pria yang menjabat Kepala Bagian (Kabag TU) di RSUD Kota Prabumulih mengungkapkan, dalam waktu dekat, kita akan membagikan masker gratis dan juga sosialisasi Covid-19. Termasuk juga, penyemprotan disinpektan di jalanan untuk memutus mata rantai Covid-19,” terangnya seraya mengatakan dalam waktu dekat kepengurusan FOKKU Kota Prabumulih akan melakukan audensi dengan Walikota Ir H Ridho Yahya untuk meminta petunjuk. AYJ