Serang Polisi Pakai Pisau Pencuri HP Ditembak

PRABUMULIH.REPSUS.COM---Aditing (39) pria bertato spesialis pencuri handpone sering meresahkan masyarakat, nekat melawan dengan cara menyerang memakai pisau ketika anggota Buser Reskrim Polsek Prabumulih Barat ingin menangkapnya. Sontak saja serangan tanpa diduga duga yang dilakukan Aditing itu membuat petugas terkejut, bahkan nyaris melukai satu anggota Buser Reskrim Polsek Prabumulih Barat.

Tidak ingin terjadi hal yang tak diinginkan, anggota Buser Reskrim Polsek Prabumulih Barat pimpinan Katim Buser AwBoy langsung bertindak tegas. Tembakan peringatan diberikan untuk menyiutkan nyali Aditing. Tapi sayangnya Aditing tetap memegang pisau dan menyerang petugas. Melihat hal itu salah satu anggota buser menembak kaki Aditing sebanyak 2 lobang.

Warga Jalan Bima Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara itu pun roboh ke tanah setelah darah segar mengalir dari kaki kirinya. Oleh petugas Aditing kemudian dibawa ke RSUD Kota Prabumulih untuk mendapatkan perawatan untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di kakinya.

Saat diintrograsi Aditing mengaku sudah 3 kali melakukan pencurian handpone di rumah-rumah warga. "La 3 kali curi handpone menggunakan alat kayu panjang. Satu handpone dijual Rp 800 ribu. Dan uangnya buat makan dan bayaran anak sekolah," terangnya, Selasa (24/3/2020) diruang UGD RSUD Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya SIk MH melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Barat Ipda Darmawan SH didampingi Katim Buser Aipda AwBoy menjelaskan, pelaku Aditing terakhir kali mencuri handpone milik Nora Aprilia (28) warga belakang komplek CPM RT 02 RW 06 Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara. Pelaku sudah 3 kali melakukan kejahatan ditempat yang berbeda.

"Terakhir pelaku maling handpone Oppo seharga Rp 2,5 juta milik Nora. Pelaku ditangkap di Jalan Arimbi, karena melawan dan hampir menusuk anggota pakai pisau makanya kita tindak tegas dengan ditembak. Pelaku kita kenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun kurungan penjara. Kita juga minta pihak rumah sakit untuk menyemprot seluruh badan pelaku untuk menghindari virus corona," pungkansya. AYJ



Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *