Kedatangan rombongan GM Pertamina Asset 2, A Pujianto didampingi para Field Manager yang beroperasi di wilayah Sumsel yaitu Prabumulih Field Manager, Dirga Andri Sisworo, Pendopo Field Manager, Munir Yunus, Adera Field Manager, Hermansyah dan Ramba Field Manager, Richard Muthalib dan Assment Setyo Puji disambut langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM beserta Kabid Humas Kombes Pol Supriadi serta Karo Ops Polda Sumsel, Dir Pamobvit Polda Sumsel.
Dalam pertemuan yang penuh keharmonisan itu, A Pujianto, General Manager Pertamina EP Asset 2 dihadapan Kapolda Sumsel menjelaskan, sejak impor minyak dihentikan oleh pemerintah pusat target produksi minyak diwilayah kerja Asset 2 pun menjadi meningkat. "Tahun kemarin kita target 17 ribu barel minyak kita produksi, tapi tahun ini kita ada peningkatan sekitar 18 ribu barel. Makanya agar produksi tersebut tercapai, kita membutuhkan dukungan semua pihak," ujar A Pujianto.
Nah untuk mencapai target produksi tersebut serta dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah RI untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional, Pertamina Asset 2, sambung A Pujianto, terus melakukan program kerja yakni melalui Sesmik, Reaktivasi Sumur Suspended, Pengeboran Sumur Produksi sebanyak 20 sumur yang ada di Sumsel, serta pecegahan illegal tapping.
“Kami sangat berterima kasih banyak serta mengapresiasi atas kerjasama dan bantuan dari seluruh jajaran Polda Sumsel selama ini kepada Pertamina EP dalam usaha peningkatan produksi migas nasional, khususnya bantuan pengelolaan bahan peledak untuk pengeboran dan penangkapan pelaku illegal tapping serta penyelesaian kedala sosial di wilayah Desa Payu Putat Kota Prabumulih," kata A Pujianto.
Dalam silahturahmi itu, GM Pertamina Asset 2, Astri Pujianto sempat memaparkan secara singkat proses bisnis hulu sampai hilir minyak dan gas PT Pertamina (Persero), serta wilayah kerja operasi Pertamina EP Asset 2 di Sumatera Selatan.
Sementara, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM menyampaikan terima kasih atas kunjungan pihak Pertamina Asset 2. Permasalahan gangguan keamanan pengambilan minyak bumi tanpa izin dan kendala sosial, menjadi poin penting.
"Polda Sumsel sangat terbuka untuk koordinasi apalagi menyangkut keamanan objek vital nasional (obvitnas). Oleh karena itu, kesempatan ini dapat dijadikan momentum untuk memperkuat sinergi. Kami (kepolisian) adalah alat negara, dan sudah sepatutnya menjaga kelancaran operasi dan keamanan asset-asset negara," terangnya.
Masih kata Kapolda, Polda Sumsel senantiasa memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan upaya penegakan hukum baik preventif maupun penindakan agar operasional Pertamina Asset 2 berjalan lancar yang pada akhirnya mendukung pencapaian target produksi nasional. "Kalau ada ilegal tapping silakan lapor, dan bilamana ada anggota saya maupun pegawai pertamina terlibat juga laporkan akan kita tindaklanjuti," pungkasnya. DRE