Menteri Koordinator PMK RI Hadiri Peletakan Pembangunan SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih

PRABUMULIH.REPSUS.COM---Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Dr Muhajir Effendy MAP untuk pertama kalinya datang ke kota Prabumulih. Kedatangan Menko PMK itu dalam rangka meletakan batu pertama pembangunan unit sekolah baru SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih, majelis pendidikan dasar dan menengah pimpinan daerah Aisyiyah Prabumulih.

Ketua Panitia yang juga mewakili perserikatan Muhammadyah, Marjuansyah SIP dalam sambutannya mengatakan, SMK ini sejatinya dirintis tahun 2018. Seiring waktu terjadi pasang surut dalam pembangunannya. Namun, sebagai orang
Muhammadyiah tidak pernah putus asa dan mati langkah, makanya pembangunannya diteruskan.

"Untuk pembangunan SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih yang berada di Desa Tanjung Telang pembiayaan sifatnya swadaya. Kita bahu membahu dan ada meminjam dana serta ada juga darmawan yang membantu untuk pembangunan SMK tetsebut. Setidaknya Rp 15 miliar untuk perencanaan pembangunan SMK, didalamnya terdapat masjid dengan kapasitas 15 ribu jemaah yang bisa ditampung," ujar Marjuansyah.

Marjuansayah menambahkan, SMK Aisyiyah Insan Utama didirikan untuk kepentingan masyarakat Prabumulih terutama untuk warga Gunung Kemala, Tanjung Telang, Payuputat dan Sungai Medang serta daerah kabupaten tetangga.
"Mari kita majukan bersama dan mohon doa dukungan Pemkot. Dengan berharap ini bisa memajukan dan dapat berkontribusi bagi kota Prabumulih," ungkapnya.

Sementara Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM menambahkan, pihaknya siap membantu membangun mendirikan SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih. "Pemkot Prabumulih siap membantu pembangunannya. Nanti coba kita anggarkan di APBD. Sekaligus saya berharap SMK tersebut melahirkan orang-orang yang pandai menyiarkan agama islam," terangnya.

Terpisah Menteri PMK Prof Dr Muhajir Effendy MAP menyambut baik dengan didirikannya SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih dan dirinya siap membantu pembangunannya di kota Prabumulih. Tak hanya itu dirinya juga mendukung program walikota dalam hal ini melarang adanya penambangan batubara di kota Prabumulih.

“Saya dukung kebijakan penolakan tambang batubara, telah dilakukan Walikota. Hal ini agar lingkungan tidak rusak, dan masyarakat sengsara,” ujarnya di sela-sela peresmian SMK Aisyiyah Insan Utama di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat, Minggu (10/8).

Menko PMK menambahkan, setelah ada teknologi aman dan ramah barulah nantinya eksplorasi batubara bisa dilakukan. Sehingga, tidak lagi merusak lingkungan. “Dan, generasi muda Prabumulih lah, nantinya melakukan ekplorasi batubara dengan teknologi ramah lingkungan,” tukasnya.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemkot, memakmurkan dan mensejahterakan masyarakatnya dengan berbagai program unggulan telah dilakukan. "Memang seharusnya demikian, masyarakat Prabumulih dahulu sejahtera dan makmur. Baru yang lainnya, ikut sejahtera dan makmur,” ucapnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengapresiasi Pengurus Daerah Aisyah (PDA) Prabumulih berani membangun SMK Aisyiyah Insan Utama, guna berkontribusi dalam dunia pendidikan. "Khususnya, dalam rangka menciptakan SDM unggul seperti dicitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kita akan support pembangunannya, nanti akan kita koordinasikan dengan Mendikbud (Nadiem Makarim, red),” pungkasnya. (AYJ/ADV)

Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *