PRABUMULIH.REPSUS.COM---Diangkut menggunakan pesawat militer jenis Hercules, sebanyak 100 personil Satgas Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 2/SG kota Prabumulih diberangkatkan ke provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya kota Lombok. Keberangkatan Satgas Yonzipur 2/SG ini dalam rangka melakukan rahabilitasi rekontruksi fasilitas umum dan membangun perumahan masyarakat pasca bencana Lombok.
Sebelum kebarangkatan, para prajurit yang ahli dalam pertempuran dan ahli melakukan rekontruksi bangunan ini dilepas secara militer dengan upacara yang dipimpin Danyon zipur 2/SG Letkol Czi Zamroni dilapangan Batalyon Zipur 2/SG, Minggu (17/2) pukul 17.00 WIB.
Isak tangis pun pecah saat istri dan anak prajurit ini melihat suami dan ayah tercinta berangkat menggunakan truk menuju ke Palembang untuk menjalankan tugas kemanusian ke Lombok. 100 Satgas Yonzipur 2/SG ke Lombok ini akan dilepas langsung oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan SIP MHum, Senin (18/2).
Danyonzipur Letkol Czi Zamroni mengatakan, 100 prajuritnya dikirim ke Lombok untuk menjalankan misi kemanusian pasca terjadi bencana gempa dan tsunami beberapa bulan lalu. Tugas prajurit Yonzipur 2/SG ini akan melakukan rekontruksi bangunan yakni membangun fasilitas umum seperti jembatan, jalan, sekolah, tempat ibadah dan membangun perumahan untuk masyarakat.
"Nantinya mereka akan bertugas selama 1 tahun di Lombok. Prajurit Yonzipur 2/SG akan membantu merekontruksi Lombok dengan membangun fasilitas umum dan membangun perumahan untuk masyarakat. Disana para prajurit akan membaur bersama masyarakat Lombok," ujar Letkol Czi Zamroni saat diwawancarai.
Danyonzipur menambahkan, dari 100 personil hanya 1 perwira yang memimpin tugas ke Lombok tersebut yakni dibawah komando Lettu Bayu. "Besok, mereka akan dilepas langsung oleh Pangdam II Sriwijaya. Prajurit akan diangkut menggunakan pesawat Hercules dan kemudian estapet menggunakan jalan darat menggunakan truk," jelasnya.
Masih kata Danyonzipur, tugas ini bagi anggota yang dipercaya berangkat ke Lombok adalah sebuah amanah. Oleh karena itu jangan ragu. "Kalau dengar Plperintah Kasdam tadi, tugas yang diberikan ini tidak lama dan ada batas waktunya. Laksanakan tugas dengan baik dan berbaurlah dengan masyarakat," terangnya.
Lebih lanjut Letkol Czi Zamroni mengungkapkan, nantinya pas di Lombok prajurit dibagi perseptor per regu. Selain itu saya berpesab jangan ada prajurit bertindak senidiri, laporakan bila tidak bisa. "Jangan sampai ada permasalahan. Jangan sampai melakukan tugas yang melanggar dan satu lagi saya berpesan jangan saling menghianati untuk keluarga kalian," pungkasnya. AYJ