INDRALAYA.REPSUS.COM----Seperti jatuh ketiban tangga, begitulah yang dialami oleh Bidan Desa YI (27) yang bertugas di Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Selasa (19/2) pukul 00.30 WIB, saat berada di kamarnya di kantor Puskesmas, ia dirampok lalu diperkosa oleh perampok.
Akibat peristiwa tersebut, YI harus dirawat di Rumah Sakit Muhammadyah Palembang karena mengalami luka lebam dan kondisi shock. Kejadian yang menimpa bidan desa tersebut terjadi ketika dirinya ditinggal suaminya pergi keluar daerah.
Berdasarkan penuturan Zainal, orang pertama yang ditemui korban menceritakan, YI mengaku kepadanya baru saja diperkosa dan dirampok oleh pelaku orang tidak dikenal. Mendengar cerita tersebut Zainal menghubungi Kades Simpang Pelabuhan Dalam, Nurdin Abdullah.
Kades dan Zainal kemudian mendatangi lokasi TKP, dan baru selanjutnya melapor ke Polsek Pemulutan. “Semalam ramai disini, petugas dari Polsek Pemulutan sudah melakukan olah TKP,” ujar Nurdin.
Dari keterangan korban Yl kepada Kades, bahwa pelaku belum diketahui berapa jumlahnya, karena situasi gelap di dalam rumah. Pelaku masuk ke kamar tidurnya, membekap muka korban dengan bantal, lalu melilit lehernya dengan kain.
"Yl sempat pingsan akibat kejadian tersebut. Saat ini, korban lagi dirawat di RS Muhammaddiyah Palembang. Karena selain diduga diperkosa, muka korban lembab akibat dipukul oleh pelaku. Korban juga kehilangan uang Rp 500 ribu dan HP,” terangnya.
Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad melalui Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin membenarkan adanya seorang Bides di Simpang Pelabuhan Dalam menjadi dugaan korban pemerkosaan dan perampokan. “Kasus ini dilaporkan ke Polsek Pemulutan, namun akan kami back up,” pungkasnya. ZID