Acara 6 Jam Habiskan Anggaran Rp 70 Juta, Sosialisasi KPU Prabumulih Sepi


PRABUMULIH.REPSUS.COM---Sosialisasi kepada masyarakat Prabumulih untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, yang dikemas dengan acara Konser Musik "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" yang diselenggarakan oleh KPUD Kota Prabumulih, Minggu (24/2/2019) pagi di Taman Kota Prabujaya, sepi pengunjung. Padahal anggaran yang disiapkan mencapai Rp 70 juta, namun justru berbanding terbalik dengan jumlah kehadiran yang diharapkan.

Berdasarkan pantauan dilapangan, acara yang seyogyanya dihadiri ratusan sampai ribuan masyarakat ternyata puluhan kursi tamu yang disediakan justru kosong melompong dan sama sekali tidak berisi. Serta lapangan depan panggung konser pun hanya segelintir masyarakat yang menyaksikan acara tersebut.

Menurut Roni  warga setempat mengatakan, dirinya tidak tahu ada acara sosialisasi yang diadakan oleh pihak KPU kota Prabumulih, karena yang saya lihat ada acara seperti konser band.

“Yang saya ketahui acara tersebut dari pagi tadi pengunjungnya sepi. Memang ada yang datang ke acara tersebut tapi tidak banyak, mereka saya lihat berjoget-joget sambil bernyanyi ada yang diatas panggung dan ada juga yang dibawah panggung," katanya.

Sementara itu, keluhan juga dituturkan dari pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Prabumulih Rondon Juleno. Rondon menjelaskan, berdasarkan undangan yang pihaknya terima, beberapa pengurus inti partai dan Caleg turut hadir di lokasi acara. Namun tak lama, rombongan pengurus partai ini langsung bubar barisan dan memilih untuk meninggalkan lokasi acara.

"Kami beserta beberapa rekan-rekan dari partai peserta pemilu 2019 menghadiri undangan KPU di lapangan Prabujaya.  Sesampainya di lokasi kami kebingungan karna tidak ada staf KPU yang mengarahkan kami harus duduk dimana, atau paling tidak memberi tahu kami harus duduk dimana," ujarnya.

Rondon menerangkan, kondisi lapangan tadi pagi seakan-akan semua orang sibuk sendiri. "Kami dari partai ini kan menghadiri undangan dan kami menghormati yang mengundang kami. Karena kebingungan maka acara KPU kami putuskan untuk kami tinggalkan walaupun acara sedang berlangsung, seluruh tamu undangan dari partai lain saya lihat juga turut bubar barisan," keluhnya.

Terpisah, Ketua KPU Kota Prabumulih Marjuansyah SIP yang dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa kegiatan konser damai yang bertema "Pemilih Berdaulat Negara Kuat" ini dihelar dengan tujuan dan harapan agar masyarakat Prabumulih ikut berpatisipasi dalam pemilu 2019 mendatang.

"Ya sedikit kecewa karena terlihat sepi pengunjung. Padahal kita sudah menyebar undangan kepada seluruh element masyarakat juga komunitas seniman musik, tapi mereka tidak datang. Apa mungkin undangannya tidak sampai," ungkapnya seraya berharap masyarakat yang datang sekitar 500 orang hingga 1000 orang yang datang ke acara ini, tapi yang datang banyak dari pihak KPUD Prabumulih.

Disinggung acara yang digelar menghabiskan dana Rp 70 juta tapi tidak sesuai hasil yang diinginkan, Marjuansyah mengatakan sebelum acara digelar pihaknya sudah banyak melakukan sosialisasi baik melalui media facebook, instagram dan video youtube yang melibatkan relawan demokrasi ( Relasi) 2019, yang telah kita rekrut.

" Ya memang benar bahwa acara tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 juta.
Tapi itu sudah termasuk pajak. Selain itu nanti kita akan adakan pagelaran seni di City Mall kota Prabumulih. Acara ini kita melibatkan pihak kedua dalam hal ini yaitu Even Organizer ( EO ), dari Kota Palembang," pungkasnya. AYJ

Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *