PRABUMULIH.REPSUS.COM---Seorang tunawisma bernama Darlis (65) Bin Jamin ditemukan meregang nyawa tergeletak di dekat kursi disebuah warung di depan Stasiun Kereta Api kota Prabumulih oleh warga, Rabu (21/11) pukul 07.00 WIB. Sontak saja penemuan mayat tersebut menghebohkan warga sekitar, dan langsung melaporkan kasusnya ke Polres Prabumulih.
Polisi yang menerima laporan warga langsung menurunkan tim reskrim dan tim identifikasi untuk melakukan olah TKP serta mencari tahu penyebab kematian pria malang tersebut. Dari hasil penyelidikan dan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi tidak ditemukan bekas penganiayaan. Kuat dugaan Darlis meninggal akibat serangan jantung.
Berdasarkan keterangan saksi yakni Leni (Ibu RT, red) menerangkan, korban memang kerap kali tidur dilokasi kejadian. Karena korban kabarnya memang tidak punya tempat tinggal. "Korban memang biasa tidur disitu karena tidak punya rumah. Warga mengenalnya sebagai pak Darlis. Dia biasa tidur di kursi panjang itu, dan saat ditemukan meninggal tubuhnya telah terbujur kaku di lantai," katanya.
Sementara Hendra salah satu keluarga pak Darlis menerangkan, bahwa korban sudah lama mengidap sakit jantung. Bahkan pak Darlis sendiri tidak mau tinggal di rumah keluarganya.
"Korban memiliki istri dan 2 anak, tapi sudah berpisah. Keluarganya berada di Bekasi dan tidak ada kemunikasi lagi. Pak Darlis sudah 2 tahun tinggal di tempat yg tidak menentu di sekitar Prabumulih Barat sejak berpisah denhan keluarganya," beber Hendra saat dimintai keterangan polisi.
Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk Travolta SIK MH menjelaskan, korban kuat dugaan meninggal karena serangan jantung. Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) kota Prabumulih untuk dilakukan visum.
"Korban bernama Darlis mengalami luka robek di pelipis kanan yang diduga korban tertidur dan meninggal di kursi, kemudian jatuh ke lantai mengenai pelipis kanan. Saat ini jenazahnya sudah diambil keluarganya untuk dikebumikan," pungkasnya. AYJ